HOME

Top 10 List of Week 03

1. File System File System adalah proses yang mengelola bagaimana dan di mana data pada disk penyimpanan, biasanya hard disk drive (HDD), disimpan, diakses, dan dikelola. Ini adalah komponen disk logis yang mengelola operasi internal disk yang berkaitan dengan komputer dan abstrak untuk pengguna manusia.

2. Journaling File System

   Journaling File System melacak semua perubahan pada sistem file dalam log melingkar terpisah (disebut jurnal), yang terpisah dari data di disk. Ide menggunakan penjurnalan adalah untuk memastikan konsistensi dalam sistem file saat terjadi crash.

3. File Access Method

   Ada tiga cara untuk mengakses file ke dalam sistem komputer: Sequential-Access, Direct Access, Index sequential Method.

   Sequential-Access adalah metode akses paling sederhana. Informasi dalam file diproses secara berurutan, satu catatan demi satu. Mode akses ini adalah yang paling umum; misalnya, editor dan compiler biasanya mengakses file dengan cara ini.

   Direct Access juga bisa disebut Relative Access Method. Rekaman logis dengan panjang arsip yang memungkinkan program membaca dan menulis catatan dengan cepat. tanpa urutan tertentu.

   Index Sequential Method adalah metode lain untuk mengakses file yang dibangun di atas metode akses langsung. Metode ini membuat indeks untuk file tersebut. Indeks, seperti indeks di bagian belakang buku, berisi penunjuk ke berbagai blok.

4. Memory Bus

   Memory Bus menghubungkan sistem memori dan area northbridge dari chipset . Bagian chipset ini juga terhubung langsung ke unit pemrosesan pusat dan sistem grafis. Ini berarti northbridge adalah pusat dari banyak fungsi penting komputer, sebenarnya memori komputerlah yang menentukan kecepatan bus. Intinya, kecepatan memori komputer menciptakan kecepatan bus ini, yang menentukan kecepatan sistem lainnya.

5. Storage Efficiency

   Storage Efficiency adalah kemampuan untuk menyimpan dan mengelola data yang menghabiskan paling sedikit ruang dengan sedikit atau tanpa dampak pada kinerja; menghasilkan total biaya operasional yang lebih rendah. Efisiensi menangani tuntutan dunia nyata untuk mengelola biaya, mengurangi kompleksitas, dan membatasi risiko.

6. Storage Performance

   Storage Performance adalah ukuran seberapa baik kinerja perangkat penyimpanan, terutama hard drive. Ini diukur dengan menguji drive dan membandingkan kinerjanya dengan metrik standar. Metrik kinerja penyimpanan membantu administrator IT dan SI menilai keefektifan storage system mereka dan kemampuannya untuk mendukung business organization. Storage Performance biasanya diukur dari segi kapasitas, keluaran, dan pemanfaatan.

7. Network File System

   Network File System memungkinkan pengguna atau administrator sistem untuk memasang (menunjuk sebagai dapat diakses) semua atau sebagian dari sistem file di server. Porsi dari sistem file yang dipasang dapat diakses oleh klien dengan hak istimewa apa pun yang ditetapkan untuk setiap file (hanya baca atau baca-tulis).

8. File System in User Space (FUSE)

   FUSE adalah kerangka kerja di mana komponen kernel berinteraksi dengan program aplikasi - sistem file mode pengguna - dan menampilkannya ke aplikasi sehingga terlihat seperti sistem file. FUSE tidak memperbaiki semua tantangan dalam membangun sistem file, tetapi FUSE mengatasi beberapa di antaranya. Keamanan ditangani dengan membatasi proses sistem file dan aplikasi untuk dimiliki oleh entitas keamanan yang sama (“pengguna”).

9. Interrupting File System Operation

   Jika proses yang mengeluarkan permintaan sistem file FUSE terganggu, hal berikut akan terjadi:

   • Jika permintaan belum dikirim ke userspace DAN sinyalnya fatal (SIGKILL atau sinyal fatal yang tidak tertangani), permintaan tersebut akan di-dequeue dan segera dikembalikan.

   • Jika permintaan belum dikirim ke userspace DAN sinyalnya tidak fatal, maka tanda interupsi akan disetel untuk permintaan tersebut. Ketika permintaan berhasil ditransfer ke userspace dan tanda ini disetel, permintaan INTERRUPT akan diantrekan.

   • Jika permintaan sudah dikirim ke userspace, maka permintaan INTERRUPT diantrekan.

   Permintaan INTERRUPT lebih diutamakan daripada permintaan lain, sehingga sistem file userspace akan menerima antrian INTERRUPT sebelum yang lain.

10. File Operation

    Sebagian besar OS mengharuskan file dibuka sebelum diakses dan ditutup setelah semua akses selesai. Biasanya programmer harus membuka dan menutup file secara eksplisit, tetapi beberapa sistem yang jarang membuka file secara otomatis pada akses pertama.